Senin, 02 September 2013

Hanya Itu..

Hanya sekejap kemudian raib..
Percuma saja kau berdiam, berdiri, dalam telaga itu..
Hanya sebuah kematian yang menunggumu..
Akankah kau akhirnya menyadari setiap jejak yang ku tinggalkan?
Dalam putihmu aku selalu terhanyut..
Dalam hitammu aku selalu terjebak..
Kita hanya bisa beranjak dari singgasana ini jikalau kau mau..
Kita hanya perlu sedikit meruntuhkan apa yang tersimpan dalam ego kita..
Tapi harapan mu bukanlah harapan kita, bagaimana aku harus menjagamu?
Tapi tujuan mu bukanlah tujuan kita, bagaimana aku harus mengikutimu?
Sejenak kemudian kau berpaling..
Hitam..putih..remang..
Kembali sebuah perih menghias dalam angan..
Aku ingin kau dan kita..hanya itu..

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar