Minggu, 04 Agustus 2013

Konfirmasi Informasi

Jika mendengar kabar tentang seseorang/sesuatu jangan tergesa-gesa merespons dg reaktif, sebelum melakukan Tabayyun/konfirmasi soal akurasi berita tersebut. Karena tanpa tabayyun, dikuatirkan malah jadi Tawahhum/salah persepsi.

Apalagi yang membawa berita orang fasiq yg tidak bisa diterima begitu saja riwayatnya. Ada istilah Agama "Laisal khobar kal-iyan". berarti tidak sama dengan melihat sndiri.

Berita (Khobar) itu "Yahtamilu assidqo wal-kadziba" mungkin benar mungkin dusta. Selalu ada dua ihtimal/kemungkinan itu dan itu pasti. Dalam istilah matsal arab "Alkhobar kal-Ghubar" berita itu cepat tersebar seperti debu, kemana2. Lebih-lebih dengan kecanggihan media saat ini. Jangan sampai kita terjebak dalam penyesatan opini publik, oleh media.

Apa lg yg tdk tsiqoh (tidak bisa dipertanggung jawabkan), bisa-bisa kita ikut terjebak merugikan orang lain, bahkan "Iftira'" (Mengada2) yg efeknya sangat merugikan kepada orang yg diberitakan.

Orang yangg bijak seharusnya selektif, tidak reaksioner. Sebagaimana firman ALLAH Swt dalam (QS:17:36) dan (QS: 49:06)

Semoga kita kian bijak dan dewasa dalam menerima informasi apapun, terutama yg menyangkut seseorang/kelompok tertentu. Jangan sampai kita kehilangan obyekyektifitas. Pun jika berita tersebut benar, dan kita tidak suka, ingat firman ALLAH: "Dan janganlah sekali-sekali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil (QS:5:8)


Wallahu'alam bis showab
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar