Senin, 26 Agustus 2013

Apalah..

kedewasaan bukanlah perkara umur, uban dan ketidak-mandirian bisa saja terus akur berteman waktu..
kedewasaan bukanlah perkara menjadi tua, melainkan kemampuan belajar pada masa lalu. berapapun umurmu!
Dan ada dunia ciptaan sendiri di dalam kepala setiap orang, dengan masing-masing berhalanya. --semoga selalu ada nabi-nabi pemberani dalam hati..
sepedih apapun hati, selama ego masih jadi berhala dalam kepala, haram hukumnya bagi seseorang untuk mencintai..di cintai, boleh....
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Minggu, 18 Agustus 2013

Syi'ir Tanpo Wathon

Yaa rosulalloh salammunalaik ..... (Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu)

Yaa rofi'asaani waddaaroji ..... (Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)

Atfatayaji rotall aalami ..... (Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga)

Yauhailaljuu diwaalkaromi ..... (Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)

Ngawiti ingsun nglaras syi'iran ..... (Kuawali dengan melantunkan syair)

Kelawan muji maring Pengeran ..... (Dengan memuji kepada Tuhan)

Kang paring rohmat lan kenikmatan ..... (Yang memberi rahmat dan kenikmatan)

Rino wengine tanpo pitungan 2X ..... (Siang dan malam tanpa perhitungan)
 

Duh bolo konco priyo wanito ..... (Wahai sahabat pria dan wanita)

Ojo mung ngaji syare'at bloko ..... (Jangan hanya mengaji hukum saja)

Gur pinter ndongeng nulis lan moco ..... (Hanya pandai bercerita, menulis dan membaca)

Tembe mburine bakal sengsoro 2X ..... (Akhirnya hanya akan sengsara)

Akeh kang apal Qur'an Haditse ..... (Banyak yang hafal Qur'an Haditsnya)

Seneng ngafirke marang liyane ..... (Suka mengkafirkan orang lain)

Kafire dewe gag digatekke ..... (Kekafirannya sendiri tak diperhatikan)

Yen isih kotor ati akale 2X ..... (Jika masih kotor hati akalnya)

Gampang kabujuk nafsu angkoro ..... (Mudah terbujuk nafsu angkara)

Ing pepaese gebyare ndunyo ..... (Dalam hiasan gemerlapnya dunia)

Iri lan meri sugihe tonggo ..... (Iri dan dengki kekayaan tetangga)

Mulo atine peteng lan nisto 2X ..... (Maka hatinya gelap dan nista)

Ayo sedulur jo nglaleake ..... (Mari saudara jangan lupakan)

Wajibe ngaji sak pranatane ..... (Kewajibannya mengaji lengkap aturannya)

Nggo ngandelake iman tauhide ..... (Untuk mempertebal iman tauhidnya)

Baguse sangu mulyo matine 2X ..... (Bagusnya bekal mulia matinya)

Kang aran sholeh bagus atine ..... (Yang disebut sholeh itu bagus hatinya)

Kerono mapan seri ngelmune ..... (Karena baik tingkat keilmuannya)

Laku thoriqot lan ma'rifate ..... (Menjalankan tarekat dan ma'rifatnya)

Ugo haqiqot manjing rasane 2 X ..... (Juga hakikat bersemayam di hatinya)

Al Qur'an Qodim wahyu minulyo ..... (Al Qur'an Qodim wahyu mulia)

Tanpo tinulis biso diwoco ..... (Tanpa tertulis bisa dibaca)

Iku wejangan guru waskito ..... (Itu petuah guru bijak)

Den tancepake ing jero dodo 2X ..... (Ditancapkan ke dalam dada)

Gumantil ati lan pikiran ..... (Melekat di hati dan pikiran)

Mrasuk ing badan kabeh jeroan ..... (Merasuk dalam badan dan seluruh hati)

Mu'jizat Rosul dadi pedoman ..... (Mujizat Rasul jadi pedoman)

Minongko dalan manjinge iman 2 X ..... (Sebagai sarana jalan masuknya iman)

Kelawan Alloh Kang Moho Suci ..... (Kepada Alloh Yang Maha Suci)

Kudu rangkulan rino lan wengi ...... (Harus mendekatkan diri siang dan malam)

Ditirakati diriyadohi ..... (Diusahakan dan dilatih sungguh-sungguh)

Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X ..... (Dzikir dan suluk jangan sampai lupa)

Uripe ayem rumongso aman ..... (Hidupnya tentram merasa aman)

Dununge roso tondo yen iman ..... (Itulah perasaan tandanya beriman)

Sabar narimo najan pas-pasan ..... (Sabar menerima meski pas-pasan)

Kabeh tinakdir saking Pengeran 2X ..... (Semua adalah takdir dari Tuhan)

Kelawan konco dulur lan tonggo ..... (Terhadap teman, saudara dan tetangga)

Kang podho rukun ojo ndersilo ..... (Yang saling rukun jangan bertengkar)

Iku sunahe Rosul kang mulyo ..... (Itu sunnahnya Rosul yang mulia)

Nabi Muhammad panutan kito 2x ..... (Nabi Muhammad tauladan kita)
 

Ayo nglakoni sakabehane ..... (Mari lakukan semuanya)

Alloh kang bakal ngangkat drajate ..... (Allah yang akan mengangkat derajatnya)

Senajan asor toto dhohire ..... (Walaupun rendah secara lahiriah)

Ananging mulyo maqom drajate 2X ..... (Namun mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah)

Lamun palastro ing pungkasane ..... (Ketika ajal telah datang di akhir hayatnya)

Ora kesasar roh lan sukmane ..... (Tidak tersesat roh dan sukmanya)

Den gadang Alloh swargo manggone ..... (Disayang Allah surga tempatnya)

Utuh mayite ugo ulese 2X ..... (Utuh jasadnya juga kain kafannya) 

Kamis, 08 Agustus 2013

Impian Indonesia

kelak, saya ingin mendengar cerita tentang seorang yang rela dimiskinkan demi mengembalikan bahagia hidup orang-orang di sidoarjo..

saya ingin mendengar cerita tentang: suatu hari, papua bisa menikmati emasnya sendiri..

saya ingin mendengar dongeng dimana suara-suara dari rumah ibadah apa saja adalah berkah, bukan teror yang horor..

saya ingin melihat anak kecil yang berani menunjuk, berkata lantang; pecundang itulah pembunuh bapak ku! hari dimana hukum telah tegak..

saya ingin melihat seorang nasrani, muslim, budha, hindu atau seorang agama apapun, saling bantu atas nama kemanusiaan..

saya ingin melihat dan mendengar apa saja yang mungkin mustahil terjadi di negeri lelah ini..

pada akhirnya, saya berdoa, saya ingin hidup di hari dimana tak ada yang mustahil bagi negeri sederhana ini. Indonesia..

saya percaya negeri ini tak miskin, tapi sulit juga menyebutnya kaya karena hartanya selalu dicuri. sebut saja Indonesia ini sederhana..

serakah para tetua yang membuat para pemuda jadi takut punya mimpi..
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Senin, 05 Agustus 2013

SYI ' AH

Dalam beberapa hari ini hati saya gusar, tersinggung dan trenyuh terhadap komentar dan kesimpulan beberapa sahabat, kawan dan saudara saya tentang Syi'ah dan Prof Dr. Quraish Shihab,.

saya pribadi tidak mendalami lebih lanjut masalah syi'ah tersebut dan kira nya video di bawah dapat menjelaskan. Perhatikan dengan lapang dada dan pikiran yang jernih, bukan dengan emosi dan ilmu yang fakir...

 https://www.youtube.com/watch?v=As9DLMf7Ihs

http://www.youtube.com/watch?v=d-vqUwYRsQA

 wallahu 'alam bisshowab...

Ya Allah ampuni segala kekurangan dan keyakinan aku yang menurutMU salah, aku hanya belajar dan meyakini apa yg aku pelajari... Tunjukilah aku jika aku berada dalam koridor yang salah...

"Abdurrahman bin Auf"

Kajian Shubuh
Oleh: Ustadz Arsalsyah
27 Ramadhan 1434H


Abdurrahman bin Auf atau Ibnu Auf atau Abu Muhammad, begitu beliau kerap disapa. Salah satu dari sepuluh sahabat Rasulullah SAW yang dijamin Rasulullah masuk syurga.

Umurnya 75 tahun, wafat tahun 32 H di masa kekhalifahan Ustman.

Mengenal sosok beliau, perawakannya berbadan tinggi, wajahnya putih bersih..Cara mengenalnya juga mudah krn beliau cara bicaranya cadel karena keempat gigi serinya yg atas dan bawah sudah tanggal.
Dan yg plg kentara lagi, ada dua puluh bekas luka sisa perang Uhud..Yang paling besar dan menganga di bagian kaki yg membuat selama hidupnya terpincang-pincang.

Istimewanya lagi, selain beliau termasuk satu dari sepuluh ahli syurga, Abdurrahman bin Auf juga merupakan orang kedelapan yg masuk Islam setelah: Khadiijah, Ali, Abu Bakar, Ustman, Sa'ad bin Abi Waqash, Thalhah bin Ubaidillah, serta Zubair bin Awwam..

Abdurrahman bin Auf termasuk pula golongan2 awal yg hijrah. Dan beliau pun termasuk 1 dari 113 ahlul Badar..

AKTIVITAS PERNIAGAAN

Kelebihan yg kita sangat tau adalah kepiawaiannya dalam berdagang. Setiap barang apapun yang dipegang selalu terjual dengan harga yg baik. Sampai dia sendiri heran dan berkata,
"Sungguh bila aku mengangkat sebuah batu maka dibaliknya akan aku temukan berlian."

Namun walaupun sangat kaya raya, beliau sangat bersahaja dan tidak suka bermewah-mewah..Perniagaan bagi beliau tidak hanya semata mendapatkan keuntungan, namun sbg sarana pula utk mendapatkan ridha Allah..

Beliau pun terkenal sbg seorang tak pernah diam. Klo tidak ditemukan di masjid, sedang berjihad di medan perang, atau mengurusi perniagaannya..Beliau tidak pernah lama untuk beristirahat apalagi berleha-leha.

Ketika hijrah, ia tidak membawa apapun kecuali baju yang dikenakan..dan dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi'..salah satu orang terkaya di Madinah.
Dan sejarah pun mencatat kisah indah ukhuwah diantara kedua sahabat ini, ketika Sa'ad bin Rabi' menawarkan utk memberikan setengah hartanya hingga Ibnu Auf dminta utk memilih salah satu dari dua istrinya yg paling menarik baginya, agar diceraikan utk bisa dinikahi. Namun beliau menolak semuanya dan hanya meminta ditunjukkan kemanakah arah pasar.

RAHASIA KEBERKAHAN HARTA

Kenapa perniagaan beliau selalu menguntungkan? Selalu wara' (berhati-hati) dalam menggunakan yg modal dan berniaga. Jangankan meninggalkan yg hitam bahkan yg syubhat! Sehingga hartanya senantiasa berkah..Dari 10 dinar mjd 100 dinar..Dari 100 dinar menjadi 1000 dinar.

Beliau pun menggunakan hartanya tdk hanya utk dirinya sendiri, utk keluarga dan seluruh sanak saudaranya, membayar hutang kaum muslimin, dan tentu berinfak kepada kaum faqir..

Sebuah pesan yg senantiasa diingat beliau, ketika Rasulullah bersabda, "Wahai Ibnu Auf, engkau termasuk golongan orang kaya tp kamu akan masuk ke syurga dg merangkak. Maka pinjamkanlah kepada Allah dg pinjaman yg terbaik..maka pasti Allah akan mempermudah langkahmu nanti.." Sejak itu beliau mjd semakin dermawan..

Suatu hari beliau menjual salah satu tanah seharga 40ribu dinar atau sekitar 100 M..apa yg dilakukan dg uang itu? Tanpa ragu beliau shadaqahkan semua tanpa diambil sepeserpun..

Ibnu Auf pun selalu menjadi donatur nomor satu dalam hal berjihad. Pada suatu hari dikisahkan beliau memberikan 500 ekor kuda utk kebutuhan perang, pdhl hari sebelumnya beliau baru saja selesai memberikan 1500 kuda..

Dan ketika beliau hendak wafat, beliau membuat wasiat tentang harta warisnya yg diminta diberikan pd orang2 berikut:
1. Ahlul Badar yg msh hidup di zaman khalifah Ustman yg jumlahnya msh puluhan, sktr 80an org, msg2 diberikan 400 dinar atau 1M per orang
2. Digunakqn utk melunasi hutang2 seluruh kaum muslimin di kota Madinah
3. Istri Rasulullah yg msh hidup masing2 40rb dinar
4. Memberikan warisan kepada negara sebesar 50rb dinar *bayangkan ada orang yg ngasih warisan ke negara*

Hatta, Khalifah Ustman yg kaya raya sekalipun msh menerima harta warisnya..Khalifah Ustman tdk ragu menerimanya dan menyampaikan bahwa harta Ibnu Auf ini berkah, maka siapapun yg menikmati ia akan mendapatkan keberkahan..

Ibnu Auf adalah seorang yg mudah menangis. Pernah dikisahkan ketika Ibnu Auf Kisah ketika beliau makan bersama dengan penduduk satu kota Madinah, tiba2 beliau menangis krn beliau mengingat dulu Rasulullah dan para sahabat blm pernah makan dg roti gandum terbaik, daging terbaik sprti yg ia akan makan saat ini..

Abdurrahman bin Auf tdk pernah menampakkan kekayaannya, bahkan bila ada pendatang dari luarkota Madinah datang ke rumahnya, niscaya tdk akan ada yg dapat mengenalinya krn sama sekali tdk ada perbedaan antara ia dg pelayan2nya..

RAHASIA KEZUHUDAN 'AUF

Kenapa Abdurrahman bin Auf memiliki akhlak yg demikian?
Karena ia faham betul Nabinya, faham betul hadistnya yg dipesankan kepadanya..

"Berbahagialah orang2 yg bertaqwa lagi kaya raya, bila mereka hadir di tengah umatnya namun tdk dikenali..jika hilang tidak ada yang mengetahui." (Al Hadist)

"Kamu tdk akan pernah bs memuaskan manusia dengan harta yg kamu punya..Kamu hanya bs menundukkan dg keramahanmu, dg wajahmu yg berseri, dgn akhlakmu yg terpuji.." (Al Hadist)

Saking zuhudnya beliau sampai2 ketika Aisyah ra menawarkan sendiri kepadanya,
"Kalau engkau tidak keberatan, ketika engkau meninggal kelak maka jasadmu dapat disemayamkan di halaman rumah kami, bersama makam Rasulullah SAW bersama sahabatnya Abu Bakar dan Umar
bin Khattab."

FYI, dulu aja pas Khalifah Umar menjelang wafat, beliau yg request langsung ke Aisyah utk dimakamkan di tempat tsb..tapi Ibnu Auf ditawarkan langsung!

Namun beliau menolak dan lebih memilih dikuburkan bersebelahan dg sahabat dekatnya Ustman bin Mazhun, karena mereka berdua dulu pernah berikrar siapa wafatnya paling akhir akan menguburkan dirinya di makam salah satu diantara mereka yg wafat terlebih dahulu..Dan Ibnu Auf memilih utk menjalankan ikrar persahabatannya..

PENUTUP

Belajar dari Abdurrahman bin Auf, kita ditampar betul tentang akhlak kita terhadap harta, persepsi kita tentang kekayaan.
Bahwa dalam konsepsi Islam, berbicara ttg kekayaan bukan ttg kepemilikan namun ttg pendistribusian..makin banyak yg dimiliki, makin banyak yg dishadaqahkan..

Bahkan banyak ibadah2 yg dijalankan semata2 utk mendapatkan fadhilah kekayaan..Sholat Dhuha biar kaya, Qiyamul Lail agar kaya, Senin Kamis biar kaya..Sudah tidak menarik kah syurga untuk kita dibandingkan fadhilah2 dunia tersebut?

Semua berawal dari pintu syahwat. Dua pintu orang banyak masuk neraka: mulut (syahwatul kalam) dan kemaluan (syahwatul farji). Mengeluarkan kata2 tercela, jauh dari akhlak terpuji, menggujing..Serta syahwat biologis. Pusat energi syahwat ini terletak diantara keduanya yakni perut (syahwatul butun).

Maka mengendalikan syahwat paling mudah ada dengan mengendalikan nafsu makan kita, mengontrol kalapnya kita di depan hidangan ketika berbuka..Layaknya para salafus shalih terdahulu..

Semoga Ramadhan kali ini mendidik kita untuk mengendalikannya lebih baik lagi..

Sumber: @bigzaman
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Minggu, 04 Agustus 2013

Konfirmasi Informasi

Jika mendengar kabar tentang seseorang/sesuatu jangan tergesa-gesa merespons dg reaktif, sebelum melakukan Tabayyun/konfirmasi soal akurasi berita tersebut. Karena tanpa tabayyun, dikuatirkan malah jadi Tawahhum/salah persepsi.

Apalagi yang membawa berita orang fasiq yg tidak bisa diterima begitu saja riwayatnya. Ada istilah Agama "Laisal khobar kal-iyan". berarti tidak sama dengan melihat sndiri.

Berita (Khobar) itu "Yahtamilu assidqo wal-kadziba" mungkin benar mungkin dusta. Selalu ada dua ihtimal/kemungkinan itu dan itu pasti. Dalam istilah matsal arab "Alkhobar kal-Ghubar" berita itu cepat tersebar seperti debu, kemana2. Lebih-lebih dengan kecanggihan media saat ini. Jangan sampai kita terjebak dalam penyesatan opini publik, oleh media.

Apa lg yg tdk tsiqoh (tidak bisa dipertanggung jawabkan), bisa-bisa kita ikut terjebak merugikan orang lain, bahkan "Iftira'" (Mengada2) yg efeknya sangat merugikan kepada orang yg diberitakan.

Orang yangg bijak seharusnya selektif, tidak reaksioner. Sebagaimana firman ALLAH Swt dalam (QS:17:36) dan (QS: 49:06)

Semoga kita kian bijak dan dewasa dalam menerima informasi apapun, terutama yg menyangkut seseorang/kelompok tertentu. Jangan sampai kita kehilangan obyekyektifitas. Pun jika berita tersebut benar, dan kita tidak suka, ingat firman ALLAH: "Dan janganlah sekali-sekali kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil (QS:5:8)


Wallahu'alam bis showab
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Jumat, 02 Agustus 2013

Pray For Egypt

#PrayForEgypt karena mereka muslim yang sedang tertindas atau karena mereka adalah jiwa yang berhak untuk hidup damai? Aq memilih yg kdua,..
Di belahan bumi manapun tak ada yg berhak membunuh atau menyakiti manusia yang tak bersalah,.#PrayForEgypt
Bahkan utk yg jelas bersalah pun kita mempunyai adab menghukum yang harus di laksanakan.. #PrayForEgypt
Jangankan manusia, sebuah jiwa yg merdeka, bahkan hewan pun tak elok rasanya jika di bantai membabi-buta #PrayForEgypt
Dan bukan waktunya pula mendukung atau mengecam, karena jelas semua terlibat di dalamnya (benar atau salah ikut berperan) #PrayForEgypt
Bahwa tugas kita hanya berdoa dan mendukung segala upaya perdamaian agar kekejaman disana berhenti..#PrayForEgypt
Bahwa hal yang paling penting sekarang ini adalah tingkat pemahaman akidah keagamaan untuk memahami perbedaan sebagai sebuah rahmat #PrayForEgypt
Bukan perbedaan yg melegitimasi akan di perbolehkannya perang,pembunuhan ataupun pembantaian #PrayForEgypt
Mengutip Imam Syafi'i dalam Alfiyah-nya bahwa persatuan lebih utama daripada mengerjakan amalan sunnah dari hadist paling shohih skalipun #PrayForEgypt
Bukan hanya untuk mesir, tetapi juga untuk pembelajaran bagi kita selaku manusia, sbagai khalifantullah di bumi..#PrayForEgypt

Wallahu'alam bis showab..
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Islamku, Islam Anda, Islam Kita

Pemahaman agama yg berbeda sangat dipengaruhi oleh perjalanan spiritual/ibadah masing-masing individu, karena perjalanan spiritual yg ditempuh masing-masing individu berbeda, maka hasil pencapaian akan makna beragama juga berbeda.

Makna islam bagi orang yang perjalanan spiritualnya di pesantren tentu berbeda dengan makna Islam yang belajar ngaji di musholla, begitu juga pemaknaan Islam bagi yang tinggal di perkotaan dan yang tinggal di pedesaan, banyak nilai & emosi yang ikut memberikan warna. Bahwa pemikiran itu terbentuk setelah mengalami proses perjalanan yang panjang.

Gus Dur mengakui pada awalnya, beliau mengikuti jalan pikiran ekstrimis yang branggapan Islam sebagai alternatif adalah pola pemikiran 'barat'. Namun dalam perjalanannya, Gus Dur mulai melihat Islam sebagai jalan hidup (syari'ah) yang saling belajar dan mengambil berbagai ideologi non-agama.

Gus Dur pun menyadari bahwa penilaian tentang Islam sbg Jalan hidup ini akan berbeda penasiran atau interprestasi dengan orang lain. Pengalaman pribadi setiap orang tidak akan pernah sama dengan pengalaman orang lain terutama wilayah spiritual. Pengalaman dan pemikiran yang berbeda oleh setiap pribadi orang adalah sesuatu yg khas, dan kemudian dapat disebut 'Islamku'

Kalau pandangan pribadi dipaksakan, akan terjadi dislokasi pada orang lain dislokasi itu akan membunuh keindahan semula dari pandangan sendiri tentang Islam. Dalam berbeda pandangan, orang sering memaksa kehendak & menganggap pandangan yg dikemukakannya sebagai satu-satunya kebenaran.

Gus Dur mengatakan bahwa pemaksaan adalah cara yg tidak rasional meskipun kandungan isi yg disampaikan sangat rasional. Sebaliknya pandangan spritual yg irrasional bisa ditawarkan pada orang lain tanpa paksaan. Contohnya adalah tradisionalisme agama yg banyak kita temui di daerah pedesaan atau tradisi haul yg diselenggarakan oleh pesantren.

Ada juga kebenaran yg diperoleh dengan mempercayai pengalaman spiritual irrasional didasarkan pd keyakinan. Gus Dur menyebutnya sebagai IslamAnda.
'Islam Anda' yang kadar penghormatan terhadapnya ditentukan oleh banyaknya orang yang melakukannya sebagai bentuk keharusan & kebenaran.

Kita harus menyadari bahwa 'Muslim yg baik' adalah yang tidak sekedar menjalankan pelaksanaan ajaran islam semata, "Muslim yg baik' adalah muslim yang juga turut memikirkan masa depan Islam. Pandangan yang mementingkan masa depan Islam ini disebut 'Islam Kita' yg mengacu pd kepentingan bersama kaum muslimin.

Gus Dur merumuskan bahwa 'Islam Kita' ini merupakan cakupan 'Islamku' & 'Islam Anda'. Karena berwatak umum dan menyangkut kaum muslim seluruhnya. 'Islamku' berbeda isi dan bentuknya dari 'Islam Anda', hal ini yang membuat sulitnya merumuskan seperti apa 'Islam Kita'.

Namun saat ini ada kecenderungan 'Islam Kita' yg hendak dipaksakan oleh skelompok org, dengan wewenang menafsirkan segala sesuatu di pegang mereka. Jelas PEMAKSAAN kehendak dalam bentuk pemaksaan tafsiran itu BERTENTANGAN dengan DEMOKRASI. Beberapa kasus Pemaksaan kehendak sering berwujud dalam 'Ideologi Islam' yg hendak dipaksakan sbg ideologi negara ini.

Kalau kita ingin melestarikan 'Islamku' maupun 'Islam Anda' yang harus dlakukan adalah menolak islam sbg ideologi negara. 'Islamku' dan 'Islam Anda' sangat beragam bentuknya. Mengapa harus dipaksakan menjadi seragam?

Akhirnya, bisakah hal-hal esensial yg menjadi keprihatinan kaum muslim akhirnya diterima sebagai 'Islam Kita' dg sukarela yg tdk memaksakan pandangan?

Contoh hal esensial itu seperti: Islam berperan dalam mengangkat harkat umatnya dari penindasan & kemiskinan, atau Islam berperan dalam membentuk moralitas bangsa yg berpihak pada kelompok terlemahkan (mustadh'afin).

"Kita seharusnya tidak memaksakan interpretasi kita sendiri pada orang lain" - Gus Dur

~ Hal terkecil dalam bersikap toleran pada sesama adalah MENERIMA perbedaan pandangan orang lain ~
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone